Maandag 08 Julie 2013

Kunjungan Media Berita Kota Makassar



Berita kota

Berita kota adalah koran metro satu-satunya yang terdapat di Sulawesi Selatan.
Wilayah edarnya sebagian besar di Makassar, maros, sungguminasa (gowa) dan beberapa kota dan kabupaten lainnya yang ada di Sulawesi selatan dan Sulawesi barat. Sebagian koran metro pertama di Makassar, harian berita kota Makassar menyajikan berita-berita actual dan terpercaya yang terjadi setiap hari di berbagai kota khususnya di Makassar. Berita yang disajikan didominasi oleh berita-berita perkotaan publik service, peristiwa-peristiwa krimanal, hokum dan hiburan. Isinya 80% local.

PT. BKM awalnya bernama Surat Kabar Umum Binabaru Ujung Pandang yang didirikan pada tanggal 28 juli 1970 dengan akta penerbitanya bernama “Yayasan Ompo” dan terbitnya sekali seminggu.
Dalam menjalankan usaha penerbitan ini, Binabaru banyak mengalami kendala dan hambatan yang dihadapi terutama masalah permodalan, sumber daya manusia maupun dari segi teknologi, sehingga dalam perkembangan usahanya tidak mencapai sasaran.
Pada tahun 1993, tepatnya tanggal 1 Januari, SKU Binabaru bergabung dengan PT. Media Fajar yang merupakan  perusahaan penerbitan Surat Kabar Harian Fajar. SKU Binabaru pada bulan Mei 1995 meningkatkan periode terbitnya dari sekali seminggu menjadi dua kali seminggu hingga bulan februari 1997.
Sejak bulan maret 1997, status usahanya ditingkatkan dari yayasan menjadi Perseroan Terbatas (PT) dan pada saat itu pula terbit setiap hari enam kali seminggu dengan jumlah delapan halaman dan pada bulan Mei 1997, setiap hari kamis terbit 12 halaman full colour.
Pada tanggal 11 Maret 1998, SKU Binabaru terbit setiap hari senin sampai dengan hari sabtu, dengan jumlah halaman sebanyak 16 halaman. Kemudian pada tahun 2000, SKU Binabaru telah berubah menjadi Harian Berita Kota sampai sekarang. Pada tanggal 1 September 2003, jumlah halaman bertambah menjadi 20 halaman dan terbagi menjadi dua bagian, yaitu koran satu ( Berita Utama, Berita Nasional, Hukum, dan Kriminal) dan koran dua (Berita Televisi, Wajah Kota dan Supranatural).
Harian BKM  memiliki pembaca dari sebagai kalangan dan strata masyarakat seperti pedagang, pimpinan dan karyawan, instansi pemerintah, BUMN dan swasta, ibu rumah dan juga para professional, manajer dan pemilik usaha lainnya.




Mekanisme produksi surat kabar Harian, dimulai dari :
  • Rapat Redaksi / Rapat Perencanaan
    Rapat ini mempunyai fungsi untuk mempersiapkan perencanaan liputan harai ini untuk terbitan esok hari. Yang menghadiri rapat ini biasanya pimred dan para redaktur
  • Pembuatan Surat Penugasan
    Hal ini dilakukan oleh redaktur untuk reporter atau wartawan dalam mencari berita guna mengetahui apa yang harus diliput para wartawan dan reporter.
  • Pemberian tugas Reporter
    Masing-masing wartawan atau reporter mempunyai jadwal tujuan liputan seperti ekonomi, politik atau olah raga, hal ini diarahkan uleh masing-masing redaktur.
  • Peliputan Reporter
    Hal ini merupakan dimana seorang reporter atau wartawan melakukan tugasnya berdasrkan surt penugasan yang diberikan oleh redaktur.
  • Pembuatan Naskah
    Hal ini dilakukan reporter setelah melakukan liputan dan menulikan hasil liputan untuk diserahkan kepada redaktur.
  • Proses seleksi dan Editing 
    Hasil naskah liputan para reporter dan wartawan diseleksi dan di edit oleh redaktur. Serta dikoreksi oleh kerektor sebelum dilanjutkan ke proses pembuatan dummy.
  • Proses Pembuatan Dummy 
    Hal ini dilakukan oleh redaktur setelah melewati proses seleksi dan editing, dan dilakukan oleh redaktur layout.
  • Proses Cetak
    ini adalah proses akhir  dari beberapa proses atau mekanisme diatas untuk dijadikan surat kabar media cetak / surat kabar ( ini adalah mekanisme pesmbuata surat kabar harian )
  • Rapat Evaluasi 
    Hal ini juga dilakukan oleh jajaran pimpinan dan para redaktur.
 

Kunjungan Media Ujung Pandang Ekspres Makassar


Ujung pandang ekspres

Ujungpandang Ekspres merupakan salah satu media cetak harian yang diterbitkan di Makassar dengan beragam informasi.Pada awalnya Ujungpandang Ekspres terbit dengan mengusung berita-berita umum dan terbit pada sore hari pada tahun 12 juni 2000. Pembaca saat itu antusias, sebab hanya berita hari itu dibaca hari itu pula. Apalagi hanya ada satu koran sore saat itu. Namun seiring dengan waktu, Ujungpandang Ekspres saat itu di plot untuk memasuki segmen bisnis dan hiburan dan tak lagi terbit pada sore hari. Konsep itu terus berjalan hingga 2005 namun tetap fokus pada sisi bisnis. Hingga akhirnya pada tahun itu diputuskan agar Ujungpandang ekspres tak hanya menyajikan berita-berita bisnis tapi juga berita umum dengan alokasi berita umum 50% dan berita ekonomi 50%.Saat ini Ujungpandang Ekspres mencatatkan dalam sejarah penerbitan lokal di Sulsel sebagai pemenang tender atau disebut sebagai koran provinsi Sulsel.Sebagai koran provinsi, Ujungpandang Ekspres menjadi satu-satunya koran yang berhak mempublikasikan iklan lelang proyek jasa dan pengadaan di semua instansi Pemerintah Sulsel.Di Sulsel sendiri terdapat Lima koran yang terbit setiap hari.


Di mana Fajar yang juga merupakan induk Ujungpandang Ekspres, berada pada puncak tertinggi oplag di Sulsel. Atau sebut sebagai pemimpin pasar. Juga ada Berita Kota Makassar, Pedoman Rakyat dan Tribun.Saat ini Ujungpandang Ekspres masih berkantor di Jalan Abdullah Dg Sirua, namun rencananya pada tahun ini juga akan pindah ke kantor baru yaitu di Gedung Fajar Graha Pena.Ujungpandang Ekspres tak hanya beredar di Provinsi Sulsel saja, tetapi juga di Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara. Ujungpandang Ekspres terbit di seluruh kabupaten di Sulsel. Pembaca Ujungpandang ekspres terdiri dari berbagai latar belakang pekerjaan dan status ekonomi, namun pada pada umumnya berlatar belakang ekonomi menengah ke atas.Apalgi sejak menjadi koran provinsi, Ujungpandang Ekspres menjadi bacaan wajib para kontraktor seluruh pejabat di dinas-dinas baik Pemprov Sulsel maupun Pemkab. Ujungpandang ekspres sering disebut dengan singkatan Upeks. 

 


Mekanisme produksi surat kabar Harian, dimulai dari :
  • Rapat Redaksi / Rapat Perencanaan
    Rapat ini mempunyai fungsi untuk mempersiapkan perencanaan liputan harai ini untuk terbitan esok hari. Yang menghadiri rapat ini biasanya pimred dan para redaktur
  • Pembuatan Surat Penugasan
    Hal ini dilakukan oleh redaktur untuk reporter atau wartawan dalam mencari berita guna mengetahui apa yang harus diliput para wartawan dan reporter.
  • Pemberian tugas Reporter
    Masing-masing wartawan atau reporter mempunyai jadwal tujuan liputan seperti ekonomi, politik atau olah raga, hal ini diarahkan uleh masing-masing redaktur.
  • Peliputan Reporter
    Hal ini merupakan dimana seorang reporter atau wartawan melakukan tugasnya berdasrkan surt penugasan yang diberikan oleh redaktur.
  • Pembuatan Naskah
    Hal ini dilakukan reporter setelah melakukan liputan dan menulikan hasil liputan untuk diserahkan kepada redaktur.
  • Proses seleksi dan Editing 
    Hasil naskah liputan para reporter dan wartawan diseleksi dan di edit oleh redaktur. Serta dikoreksi oleh kerektor sebelum dilanjutkan ke proses pembuatan dummy.
  • Proses Pembuatan Dummy 
    Hal ini dilakukan oleh redaktur setelah melewati proses seleksi dan editing, dan dilakukan oleh redaktur layout.
  • Proses Cetak
    ini adalah proses akhir  dari beberapa proses atau mekanisme diatas untuk dijadikan surat kabar media cetak / surat kabar ( ini adalah mekanisme pesmbuata surat kabar harian )
  • Rapat Evaluasi 
    Hal ini juga dilakukan oleh jajaran pimpinan dan para redaktur.

 







 

KSR PMI UIN Alauddin Gelar Aksi Donor Darah

Dinsdag 30 April 2013

Macam-macam berita

Ribuan orang terisolir akibat longsor di Pandeglang

Reporter : Dwi Prasetya
Minggu, 7 April 2013 21:19:13
Ribuan orang terisolir akibat longsor di Pandeglang
longsor di Desa Ramea Pandeglang Banten.
Banjir bandang dari aliran sungai Gunung Jingjing yang terjadi Sabtu (6/4) kemarin mengakibatkan tanah longsor di Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi , Kabupaten Pandeglang, Banten. Tanah longsor itu menyebabkan 383 rumah dengan jumlah 1.915 orang terisolasi.

Menurut informasi yang dihimpun merdeka.com, longsor terjadi pada 6 April 2013 pukul 18.30 dan 20.00 WIB. Longsor terjadi di tiga titik di Desa Ramea yaitu di Kampung Kadu Pedang, Kampung Pasir Pinang dan Kampung Kadu Jangkung. Akibat longsor itu, sebanyak 4 rumah hilang dan 13 rumah rusak parah.

Ribuan orang terisolir karena jembatan di kedua ujung desa terputus dan terhalang ratusan meter kubik batang pohon besar yang terbawa oleh arus dari gunung. "Masyarakat masih terisolir, tapi saya telah berkoordinasi dengan PU Provinsi untuk mendatangkan alat berat, karena tidak mungkin dibersihkan secara manual," ujar Wakil Ketua Tagana Banten, Dadan S, Minggu (7/4).

Hingga kini, masyarakat yang rumahnya hilang dan mengalami kerusakan mengungsi ke tenda-tenda pengungsian dan juga ke rumah sanak saudaranya. Sejauh ini belum ada informasi adanya korban jiwa atau korban hilang yang di sebabkan oleh longsor tersebut.



Kolom Selasa

Mencari akar masalah konflik tentara-polisi

Penulis : Didik Supriyanto
Selasa, 12 Maret 2013 12:03:18
Mencari akar masalah konflik tentara-polisi
Markas Polres OKU.
Serbuan dan pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu oleh anggota Batalyon Armed 15, pekan lalu, menambah daftar penjang kisah bentrok TNI-Polri. Tadinya, banyak orang mengira konflik terbuka tentara-polisi adalah bagian dari proses transisi demokrasi pasca-Orde Baru, sehingga setelah demokrasi mulai tertata, politik berjalan normal, konflik itu akan lenyap.

Memang sistem politik demokratis masih mencari bentuk, tapi stabilitas politik sebetulnya mantab sepanjang 10 tahun terakhir. Kecuali di beberapa daerah konflik, keamanan semakin terkendali. Namun toh konflik terbuka TNI-Polri tetap terjadi. Memasuki tahun ke 15 masa reformasi, konflik terus berlanjut, seakan sudah menjadi penyakit akut.

Bentrok terbuka tentara-polisi, terlihat jelas pertama kali terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah. Alih-alih meredakan konflik etnis yang meluas di sana pada awal 2001, pasukan TNI dan anggota Polri justru saling baku tembak. Hal serupa juga kerap terjadi di wilayah konflik lainnya seperti Ambon dan Poso.

Rupanya, bukan ketegangan dan salah koordinasi yang menjadi pemicu bentrok tentara-polisi. Buktinya, di wilayah damai mereka juga berperang. Saling serang antara Brimob dan Yonif Lintas Udara 100 meletus di Binjai Sumut, sepanjang tiga hari pada akhir September 2002. Lalu terulang lagi di Atambua dan Gorontalo.

Menurut catatan KontraS, sepanjang 2005-2012, telah terjadi 26 kali bentrok pasukan TNI vs anggota Polri, yang menewaskan 11 orang dan 47 luka-luka. Korban material juga tak sedikit, mulai dari amunisi yang terbuang percuma, senjata hilang, motor dan mobil rusak, hingga pos dan markas terbakar.

Mengapa sejak diterapkannya kebijakan pemisahan Polri dari TNI lewat Tap MPR No VI/MPR/2000 dan Tap MPR No VII/MPR/2000, sering terjadi konflik terbuka pasukan TNI vs anggota Polri?

Pimpinan TNI dan Polri selalu menunjuk faktor ketidaksiapan mental personal sebagai sebab terjadinya bentrok. Ketidaksiapan mental antara lain dilatari oleh semangat berlebihan dalam membela kawan, juga karena sifat-sifat superior personal tentara yang kini berani dihadapi oleh polisi.

Sementara para aktivis LSM, cenderung menunjuk faktor ekonomi sebagai sebab bentrokan. Dalam hal ini, konflik terbuka antara kedua kelompok bersenjata itu lebih dimotivasi oleh rebutan lahan bisnis ilegal, seperti judi, prostitusi dan penebangan kayu ilegal.

Penjelasan psikologis jelas tidak memuaskan, karena jika itu benar, tentu konflik antara TNI-Polri juga terjadi pada masa sebelumnya. Demikian juga, menunjuk rebutan lahan bisnis ilegal juga tidak bisa menjelaskan fenomena konflik yang beruntun sejak diterapkannya kebijakan pemisahan Polri dari TNI. Keduanya baru bicara soal pemicu konflik.

Padahal konflik terbuka (yang ditandai dengan kekerasan fisik, seperti pemukulan, penyiksaan dan pembunuhan berserta pemicunya) hanyalah fenomena permukaan. Di balik berbagai peristiwa konflik terbuka tersebut pasti terdapat masalah-masalah yang sifatnya substantif yang melatarbelakangi dan mendorong terjadinya peristiwa-peristiwa kekerasan antarpasukan tersebut.

Saatnya para peneliti militer dan kepolisian, mendalami dan memahami masalah ini, lalu memetakan secara cermat, sehingga ditemukan jalan keluar yang komprehensif untuk mengatasinya. Bagaimanapun bentrok antaraparat negara bukan saja memalukan, tetapi juga merugikan rakyat banyak. Rakyat bayar pajak untuk menggaji mereka, bukan untuk adu kekuatan sesama, tetapi bela negara dan melindungi rakyat.



Peristiwa kecelakaan maut Ustaz Jeffry Al Buchory versi polisi

Reporter : Henny Rachma Sari
Jumat, 26 April 2013 07:17:16
Peristiwa kecelakaan maut Ustaz Jeffry Al Buchory versi polisi
Ustaz Jeffry Al Buchori meninggal dunia setelah sepeda motor Kawasaki B 3590 SGQ yang dikendarainya mengalami kecelakaan tunggal di Jl Gedung Hijau Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, sekitar pukul 01.00 WIB.

Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, AKP Sigit Purwanto mengatakan, sepeda motor yang dikendarai Ustaz Jeffry melaju dari arah timur menuju barat di Jl Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Namun sesampainya di depan rumah No 17 PB-38, kendaraan Ustaz Uje menabrak pohon Palem yang berada di sebelah kiri jalan.

"Di area taman rumah No 17 PB-38, hingga terjatuh dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," katanya dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jumat (26/4).
Jadi biker, Ustaz Jeffry dakwah di tengah komunitas moge
Sujiwo Tejo "berhutang rasa" kepada Uje

Sementara itu, petugas TMC Polda Metro Jaya Brigadir Erwin saat dihubungi merdeka.com mengatakan, setelah kejadian, Ustaz Uje langsung dilarikan ke RS Pondok Indah. Namun sebelum tiba di rumah sakit, korban telah mengembuskan nafas terakhir.

"Jadi infonya, korban tidak langsung tewas, sempat mau dibawa ke rumah sakit. Tapi sudah tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit," tegas dia.

Setelah itu, Ustaz Jeffry langsung dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati terlebih dahulu sebelum dibawa ke rumah duka. "Meninggalnya dalam perjalanan ke RS Pondok Indah, dan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati," tandasnya.




Castrol ‘rangkul’ komunitas motor Bandung

Sumber: otosia.com
Jumat, 30 November 2012 21:11:00
Castrol ‘rangkul’ komunitas motor Bandung
Kategori Otomotif Berita

Castrol Power1 Experience (Foto: Nazar Ray)
0


Ratusan bikers mengikuti kegiatan Program Castrol Power1 Experience di Bandung. Kegiatan ini digelar khusus bagi semua komunitas motor di beberapa kota besar di Indonesia. Sebelumnya kegiatan serupa diselenggarakan di Jakarta, Surabaya dan Malang.
Kali ini giliran komunitas motor Bandung diberikan kesempatan untuk merasakan keunggulan pelumas Castrol Power1 dengan formula baru untuk meningkatkan akselerasi.
Selain itu dalam program Castrol Power1 Experience juga diadakan sebuah kompetisi di kalangan komunitas motor untuk berbagi pengalaman dan kegiatan mereka melalui sosial media jejaring Facebook di akun Castrol Bikers Indonesia dan twitter @castrolbikersid.
Dalam periode kompetisi yang berlangsung selama satu bulan ini, para komunitas harus mengunggah (upload) foto dan meng-update kegiatan mereka ketika menggunakan Castrol Power1.
"Komunitas motor merupakan mitra khusus yang dapat menyampaikan keunggulan produk oli Castrol Power1. Melalui kompetisi ini kami berharap komunitas motor dapat merasakan secara nyata keunggulan teknologi formula terbaru dari Castrol Power1 selain selalu meng-update setiap kegiatan komunitas mereka," ujar Felix Ferdinand, Motorcycle Oil (MCO) Brand Manager PT Castrol Indonesia.
Acara Castrol Power1 Experience ini dikemas dengan sangat menarik dan interaktif, ditambah lagi dengan kehadiran Ahmad Jayadi, sebagai mantan pebalap nasional sekaligus merupakan Brand Ambassador Castrol Power1. Pada kesempatan itu Jayadi berbagi pengalaman ketika berpacu di lintasan balap hingga akhirnya berhasil membangun sebuah tim balap dengan segudang prestasi gemilang yang didukung penuh oleh Castrol Indonesia.
Beragam pertanyaan dan pernyataan untuk berbagi diungkapkan oleh komunitas motor yang hadir pada acara tersebut. Mulai dari keunggulan teknologi pelumas Castrol Power1, safety riding hingga bagaimana me-manage sebuah tim balap.
Pada kesempatan yang sama, PT Castrol Indonesia juga mempromosikan sebuah aplikasi online game, 'King of The Streets' yang dapat diakses melalui akun jejaring Facebook Castrol Bikers Indonesia.
"Aplikasi games ini dirancang khusus dengan atmosfer keunggulan teknologi formula Castrol Power1 dan dapat dimainkan oleh setiap orang, setiap pemain akan menorehkan waktu tercepat di lintasan dan mendapatkan gelar 'Raja Jalanan'," tutup Felix.




Pengakuan ABG yang diperkosa 4 pria di musala

Reporter : Ramadhian Fadillah
Selasa, 30 April 2013 11:02:22
Pengakuan ABG yang diperkosa 4 pria di musala
YO , pelajar di Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung masih trauma karena diperkosa empat pria di musala kantor PNS. Para pelaku bejat ini sempat merekam peristiwa mesum ini. Mereka pun mengancam menyebarkan foto tersebut.

Dia mengaku tidak ingat secara detail kejadian yang telah menimpanya tersebut, hanya samar-samar dapat mengingatnya kepalanya terasa pusing setelah dipaksa oleh para pelaku mengisap serbuk putih yang telah dibakar.

"Bagian kepala terasa berat dan mulut saya terasa kaku, susah terbuka setelah disuruh mengisap serbuk putih dalam kaleng yang dibakar melalui pipet," kata pelajar SMA itu lagi.

Menurut dia, salah satu pelaku, H, yang mengaku bernama Ari dan saat ini menjadi buron, akan menjemputnya pada pukul 20.00 WIB untuk melakukan suatu pekerjaan.

"Akhirnya saya dijemput pukul 21.00 WIB oleh H. Di dalam perjalanan menggunakan mobil H, saya disuruh memakai pakaian dia, semacam rompi, agar kelihatan seperti laki-laki," ujar dia lagi.

Pada mulanya YO sempat menolak ajakan H untuk masuk ke kantor tempat kejadian pemerkosaan itu karena sedang ramai orang.

"Di kantor itu ramai orang, saya tadinya menolak masuk, namun dipaksa oleh H untuk masuk, bahkan cara jalan saya juga diminta menirukan dia," ujarnya lagi.

Antara sadar dan tidak, YO mengatakan ada di antara pelaku yang kemudian menunjukkan foto saat kejadian malam itu yang telah dicetak dan kemudian menyimpannya lagi.

Menurut informasi, saat diperiksa di kantor polisi untuk dimintai keterangan atas kejadian telah menimpanya, korban terlihat masih bingung, diperkirakan akibat terpengaruh narkoba yang diminta oleh pelaku untuk digunakannya secara paksa.

Polisi telah menangkap tiga pelaku sementara seorang lagi masih buron.