Ribuan orang terisolir akibat longsor di Pandeglang
Reporter : Dwi Prasetya
Minggu, 7 April 2013 21:19:13
longsor di Desa Ramea Pandeglang Banten.
Banjir bandang dari aliran sungai Gunung Jingjing yang terjadi Sabtu
(6/4) kemarin mengakibatkan tanah longsor di Desa Ramea, Kecamatan
Mandalawangi , Kabupaten Pandeglang, Banten. Tanah longsor itu
menyebabkan 383 rumah dengan jumlah 1.915 orang terisolasi.
Menurut
informasi yang dihimpun merdeka.com, longsor terjadi pada 6 April 2013
pukul 18.30 dan 20.00 WIB. Longsor terjadi di tiga titik di Desa Ramea
yaitu di Kampung Kadu Pedang, Kampung Pasir Pinang dan Kampung Kadu
Jangkung. Akibat longsor itu, sebanyak 4 rumah hilang dan 13 rumah rusak
parah.
Ribuan orang terisolir karena jembatan di kedua ujung
desa terputus dan terhalang ratusan meter kubik batang pohon besar yang
terbawa oleh arus dari gunung. "Masyarakat masih terisolir, tapi saya
telah berkoordinasi dengan PU Provinsi untuk mendatangkan alat berat,
karena tidak mungkin dibersihkan secara manual," ujar Wakil Ketua Tagana
Banten, Dadan S, Minggu (7/4).
Hingga kini, masyarakat yang
rumahnya hilang dan mengalami kerusakan mengungsi ke tenda-tenda
pengungsian dan juga ke rumah sanak saudaranya. Sejauh ini belum ada
informasi adanya korban jiwa atau korban hilang yang di sebabkan oleh
longsor tersebut.
Kolom Selasa
Mencari akar masalah konflik tentara-polisi
Penulis : Didik Supriyanto
Selasa, 12 Maret 2013 12:03:18
Markas Polres OKU.
Serbuan
dan pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu oleh anggota Batalyon Armed
15, pekan lalu, menambah daftar penjang kisah bentrok TNI-Polri.
Tadinya, banyak orang mengira konflik terbuka tentara-polisi adalah
bagian dari proses transisi demokrasi pasca-Orde Baru, sehingga setelah
demokrasi mulai tertata, politik berjalan normal, konflik itu akan
lenyap.
Memang sistem politik demokratis masih mencari bentuk,
tapi stabilitas politik sebetulnya mantab sepanjang 10 tahun terakhir.
Kecuali di beberapa daerah konflik, keamanan semakin terkendali. Namun
toh konflik terbuka TNI-Polri tetap terjadi. Memasuki tahun ke 15 masa
reformasi, konflik terus berlanjut, seakan sudah menjadi penyakit akut.
Bentrok
terbuka tentara-polisi, terlihat jelas pertama kali terjadi di Sampit,
Kalimantan Tengah. Alih-alih meredakan konflik etnis yang meluas di sana
pada awal 2001, pasukan TNI dan anggota Polri justru saling baku
tembak. Hal serupa juga kerap terjadi di wilayah konflik lainnya seperti
Ambon dan Poso.
Rupanya, bukan ketegangan dan salah koordinasi
yang menjadi pemicu bentrok tentara-polisi. Buktinya, di wilayah damai
mereka juga berperang. Saling serang antara Brimob dan Yonif Lintas
Udara 100 meletus di Binjai Sumut, sepanjang tiga hari pada akhir
September 2002. Lalu terulang lagi di Atambua dan Gorontalo.
Menurut
catatan KontraS, sepanjang 2005-2012, telah terjadi 26 kali bentrok
pasukan TNI vs anggota Polri, yang menewaskan 11 orang dan 47 luka-luka.
Korban material juga tak sedikit, mulai dari amunisi yang terbuang
percuma, senjata hilang, motor dan mobil rusak, hingga pos dan markas
terbakar.
Mengapa sejak diterapkannya kebijakan pemisahan Polri
dari TNI lewat Tap MPR No VI/MPR/2000 dan Tap MPR No VII/MPR/2000,
sering terjadi konflik terbuka pasukan TNI vs anggota Polri?
Pimpinan
TNI dan Polri selalu menunjuk faktor ketidaksiapan mental personal
sebagai sebab terjadinya bentrok. Ketidaksiapan mental antara lain
dilatari oleh semangat berlebihan dalam membela kawan, juga karena
sifat-sifat superior personal tentara yang kini berani dihadapi oleh
polisi.
Sementara para aktivis LSM, cenderung menunjuk faktor
ekonomi sebagai sebab bentrokan. Dalam hal ini, konflik terbuka antara
kedua kelompok bersenjata itu lebih dimotivasi oleh rebutan lahan bisnis
ilegal, seperti judi, prostitusi dan penebangan kayu ilegal.
Penjelasan
psikologis jelas tidak memuaskan, karena jika itu benar, tentu konflik
antara TNI-Polri juga terjadi pada masa sebelumnya. Demikian juga,
menunjuk rebutan lahan bisnis ilegal juga tidak bisa menjelaskan
fenomena konflik yang beruntun sejak diterapkannya kebijakan pemisahan
Polri dari TNI. Keduanya baru bicara soal pemicu konflik.
Padahal
konflik terbuka (yang ditandai dengan kekerasan fisik, seperti
pemukulan, penyiksaan dan pembunuhan berserta pemicunya) hanyalah
fenomena permukaan. Di balik berbagai peristiwa konflik terbuka tersebut
pasti terdapat masalah-masalah yang sifatnya substantif yang
melatarbelakangi dan mendorong terjadinya peristiwa-peristiwa kekerasan
antarpasukan tersebut.
Saatnya para peneliti militer dan
kepolisian, mendalami dan memahami masalah ini, lalu memetakan secara
cermat, sehingga ditemukan jalan keluar yang komprehensif untuk
mengatasinya. Bagaimanapun bentrok antaraparat negara bukan saja
memalukan, tetapi juga merugikan rakyat banyak. Rakyat bayar pajak untuk
menggaji mereka, bukan untuk adu kekuatan sesama, tetapi bela negara
dan melindungi rakyat.
Peristiwa kecelakaan maut Ustaz Jeffry Al Buchory versi polisi
Reporter : Henny Rachma Sari
Jumat, 26 April 2013 07:17:16
Ustaz
Jeffry Al Buchori
meninggal dunia setelah sepeda motor Kawasaki B 3590 SGQ yang
dikendarainya mengalami kecelakaan tunggal di Jl Gedung Hijau Raya
Pondok Indah, Jakarta Selatan, sekitar pukul 01.00 WIB.
Kanit
Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, AKP Sigit Purwanto mengatakan,
sepeda motor yang dikendarai Ustaz Jeffry melaju dari arah timur menuju
barat di Jl Gedung Hijau Raya, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan. Namun sesampainya di depan rumah No 17 PB-38, kendaraan Ustaz
Uje menabrak pohon Palem yang berada di sebelah kiri jalan.
"Di
area taman rumah No 17 PB-38, hingga terjatuh dan mengakibatkan
kecelakaan lalu lintas," katanya dalam siaran pers yang diterima
merdeka.com, Jumat (26/4).
Jadi biker, Ustaz Jeffry dakwah di tengah komunitas moge
Sujiwo Tejo "berhutang rasa" kepada Uje
Sementara itu, petugas TMC Polda Metro Jaya Brigadir Erwin saat dihubungi merdeka.com mengatakan, setelah kejadian, Ustaz
Uje langsung dilarikan ke RS Pondok Indah. Namun sebelum tiba di rumah sakit, korban telah mengembuskan nafas terakhir.
"Jadi
infonya, korban tidak langsung tewas, sempat mau dibawa ke rumah sakit.
Tapi sudah tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit," tegas dia.
Setelah
itu, Ustaz Jeffry langsung dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati terlebih
dahulu sebelum dibawa ke rumah duka. "Meninggalnya dalam perjalanan ke
RS Pondok Indah, dan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati," tandasnya.
Castrol ‘rangkul’ komunitas motor Bandung
Sumber: otosia.com
Jumat, 30 November 2012 21:11:00
Castrol Power1 Experience
(Foto: Nazar Ray)
Ratusan bikers mengikuti kegiatan Program Castrol Power1
Experience di Bandung. Kegiatan ini digelar khusus bagi semua komunitas
motor di beberapa kota besar di Indonesia. Sebelumnya kegiatan serupa
diselenggarakan di Jakarta, Surabaya dan Malang.
Kali ini giliran
komunitas motor Bandung diberikan kesempatan untuk merasakan keunggulan
pelumas Castrol Power1 dengan formula baru untuk meningkatkan
akselerasi.
Selain itu dalam program Castrol Power1 Experience
juga diadakan sebuah kompetisi di kalangan komunitas motor untuk berbagi
pengalaman dan kegiatan mereka melalui sosial media jejaring Facebook
di akun Castrol Bikers Indonesia dan twitter @castrolbikersid.
Dalam
periode kompetisi yang berlangsung selama satu bulan ini, para
komunitas harus mengunggah (upload) foto dan meng-update kegiatan mereka
ketika menggunakan Castrol Power1.
"Komunitas motor merupakan
mitra khusus yang dapat menyampaikan keunggulan produk oli Castrol
Power1. Melalui kompetisi ini kami berharap komunitas motor dapat
merasakan secara nyata keunggulan teknologi formula terbaru dari Castrol
Power1 selain selalu meng-update setiap kegiatan komunitas mereka,"
ujar Felix Ferdinand, Motorcycle Oil (MCO) Brand Manager PT Castrol
Indonesia.
Acara Castrol Power1 Experience ini dikemas dengan
sangat menarik dan interaktif, ditambah lagi dengan kehadiran Ahmad
Jayadi, sebagai mantan pebalap nasional sekaligus merupakan Brand
Ambassador Castrol Power1. Pada kesempatan itu Jayadi berbagi pengalaman
ketika berpacu di lintasan balap hingga akhirnya berhasil membangun
sebuah tim balap dengan segudang prestasi gemilang yang didukung penuh
oleh Castrol Indonesia.
Beragam pertanyaan dan pernyataan untuk
berbagi diungkapkan oleh komunitas motor yang hadir pada acara tersebut.
Mulai dari keunggulan teknologi pelumas Castrol Power1, safety riding
hingga bagaimana me-manage sebuah tim balap.
Pada kesempatan yang
sama, PT Castrol Indonesia juga mempromosikan sebuah aplikasi online
game, 'King of The Streets' yang dapat diakses melalui akun jejaring
Facebook Castrol Bikers Indonesia.
"Aplikasi games ini dirancang
khusus dengan atmosfer keunggulan teknologi formula Castrol Power1 dan
dapat dimainkan oleh setiap orang, setiap pemain akan menorehkan waktu
tercepat di lintasan dan mendapatkan gelar 'Raja Jalanan'," tutup Felix.
Pengakuan ABG yang diperkosa 4 pria di musala
Reporter : Ramadhian Fadillah
Selasa, 30 April 2013 11:02:22
YO , pelajar di Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung masih trauma
karena diperkosa empat pria di musala kantor PNS. Para pelaku bejat ini
sempat merekam peristiwa mesum ini. Mereka pun mengancam menyebarkan
foto tersebut.
Dia mengaku tidak ingat secara detail kejadian
yang telah menimpanya tersebut, hanya samar-samar dapat mengingatnya
kepalanya terasa pusing setelah dipaksa oleh para pelaku mengisap serbuk
putih yang telah dibakar.
"Bagian kepala terasa berat dan mulut
saya terasa kaku, susah terbuka setelah disuruh mengisap serbuk putih
dalam kaleng yang dibakar melalui pipet," kata pelajar SMA itu lagi.
Menurut
dia, salah satu pelaku, H, yang mengaku bernama Ari dan saat ini
menjadi buron, akan menjemputnya pada pukul 20.00 WIB untuk melakukan
suatu pekerjaan.
"Akhirnya saya dijemput pukul 21.00 WIB oleh H.
Di dalam perjalanan menggunakan mobil H, saya disuruh memakai pakaian
dia, semacam rompi, agar kelihatan seperti laki-laki," ujar dia lagi.
Pada mulanya YO sempat menolak ajakan H untuk masuk ke kantor tempat kejadian pemerkosaan itu karena sedang ramai orang.
"Di
kantor itu ramai orang, saya tadinya menolak masuk, namun dipaksa oleh H
untuk masuk, bahkan cara jalan saya juga diminta menirukan dia,"
ujarnya lagi.
Antara sadar dan tidak, YO mengatakan ada di antara
pelaku yang kemudian menunjukkan foto saat kejadian malam itu yang
telah dicetak dan kemudian menyimpannya lagi.
Menurut informasi,
saat diperiksa di kantor polisi untuk dimintai keterangan atas kejadian
telah menimpanya, korban terlihat masih bingung, diperkirakan akibat
terpengaruh narkoba yang diminta oleh pelaku untuk digunakannya secara
paksa.
Polisi telah menangkap tiga pelaku sementara seorang lagi masih buron.